KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BATERAI BUAH DAN BATERAI MAGNETIK SERTA APLIKASINYA”. Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar dan memudahkan kami dalam membuat makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah menolong kami dalam pembuatan makalah ini. Dan juga kami banyak mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT karena membantu kami dalam menyelesaikan makaah ini.
Lalu tak lupa kami ucapkan terimakasih juga kepada guru pengajar pembelajaran prakarya (Zulfaris,Mpd) karena telah memberi kami tugas terkait pemanfaatan baterai buah dan baterai magnetik sehingga memperluas pengetahuan dan wawasan kami dan membuat kami mempelajari suatu hal yang dapat berguna di kehidupan kami nantinya. Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu dengan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Karena tanpa suatu saran serta kritik setiap manusia tidak akan bisa memperbaiki kesalahan yang diperbuat sehingga membuat kita tidak dapat membuat diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi banyak manfaat yang berguna bagi anda para pembaca.
Jakarta , 2 November 2015
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN PRAKARYA
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja. Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. Bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.
1.2 Pengertian baterai
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting yaitu batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai), seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai) dan pasta sebagai elektrolit (penghantar).Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder. Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik
1.3 Pengertian Baterai Buah dan Baterai Magnetik
Baterai buah merupakan baterai yang dapat dipakai untuk memudahkan kita dalam melakukan sesuatu tetapi dibuat nya dengan menggunakan buah. Baterai buah tergolong baterai inovasi terbaru, karena merupakan baterai yang unik dan hemat juga.sedangkan Baterai magnetik merupakan baterai dapat menjadi magnet yang dibuatnya dengan banyak cara seperti dengan cara menggosok , menginduksinya atau dengan cara mengarusinya dengan listrik
1.1 Sejarah Kelistrikan
Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll. Disini menjelaskan pendapat beberapa ilmuwan penemu listrik :
a. Pada tahun 1600 M seorang dokter dari Inggris, William Gilbert mengemukakan bahwa selain batu Amber masih banyak lagi benda-benda yang dapat diberi muatan dengan cara digosok. Oleh Gilbert, batu tersebut diberi nama electrica.
b. tahun 1670, Otto Von Guericke (ahli fisika, Jerman) menemukan Bahwa listrik dapat mengalir melalui suatu zat.
c. Pada awal tahun 1700-an, peristiwa hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen Gray, lebih jauh Gray juga berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor dan insolator listrik.
d. Pada awal tahun 1700-an, Charles Dufay(ilmuan Prancis) secara terpisah mengamati bahwa muatan listrik terdiri dari dua jenis. Ia menemukan fakta bahwa muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang berbeda jenis akan tarik menarik.
e. Tahun 1752-an ilmuan amerika, Benjamin Franklin merumuskan teori bahwa listrik merupakan sejenis fluida yang dapat mengalir dari satu benda ke benda lain. Kilat merupakan salah satu gejala kelistrikan.
f. Tahun 1766 ahli kimia inggris, Joseph Priestley membuktikan bahwa gaya di antara muatan-muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara muatan-muatan tersebut. Selain itu ahli fisika perancis, Charles Augustin de Coloumb berhasil menemukan alat untuk menentukan gaya yang berinteraksi di antara muatan-muatan listrik. Alat ini di namakan neraca torsi.
g. Pada tahun 1791, Luigi Galvani (ahli Biologi, Italia) mengumumkan hasil percobaannya yaitu otot pada kaki katak akan berkontraksi ketika di beri arus listrik.
h. Pada tahun 1800, ilmuan italia, Alessandro Volta menciptakan baterai pertama kalinya.
i. Pada tahun 1819, ilmuan Denmark, Hans Christian Oersted mendemonstrasikan bahwa arus listrik dikelilingi oleh medan magnet.
j. Andre Marie Ampere (1775-1836) seorang ilmuwan Prancis menjadi pelopor di bidang listrik dinamis (eletrodinamika).
k. Tahun 1827, Georg Simon Ohm (ilmuan Jerman) menjelaskan kemampuan beberapa zat dalam menghantarkan arus listrik dan mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik.
l. Tahun 1830 ahli fisika amerika, Joseph Henry menemukan bahwa medan magnet yang bergerak akan menimbulkan arus listrik induksi. Gejala yang sama juga di temukan oleh Michael Faraday satu tahun kemudian. Faraday juga menggunakan konsep garis gaya listrik untuk menjelaskan gejala tersebut.
Baca dan Unduh Selengkapnya [ DISINI ]
Baca juga artikel lainya mengenai Yayasan Wakaf Pondok Modern Selamat Batang
0 Response to "PEMANFATAN BATERAI BUAH KENTANG DAN BATERAI MAGNETIK SERTA APLIKASINYA"
Posting Komentar