Halo para sobat makalahku10 - bencana alam yang ada di bumi ini ternyata banyak memunculkan keanekaragaman hayati yang berada didalam komunitas yang mendiamisuatu tempat tertentu dan menyesuaikan habitat alaminya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat meneruskan kelangsungan makhluk hidup demi mempertahankan keturunannya.Langsung saja kita lihat penjelasan Makalah IPA tentang Bioma dibawah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengaruh bencana alam yang ada di bumi ini ternyata banyak memunculkan keanekaragaman hayati yang berada didalam komunitas yang mendiamisuatu tempat tertentu dan menyesuaikan habitat alaminya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat meneruskan kelangsungan makhluk hidup demi mempertahankan keturunannya.
Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian. Masing-masing tergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di sekelilinganya.
Ruang Lingkup Kajian Ekologi adalah untuk memahami batas-batas ruang lingkup kajian ekologi terlebih dahulu perlu dipahami bagaimana sistem kehidupan di muka ini tersusun dari sistem kehidupan terbesar (biosfer) sampai ke dalam sistem kehidupan terkecil. Antara makhluk hidup satu dengan yang lain akan selalu terjadi interaksi. Ekosistem tersusun atas komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Komponen itu membentuk satuan-satuan organism kehidupan. Antara individu yang satu dengan lainnya dalam satu daerah akan membentuk populasi. Selanjutnya, antara populasi yang satu dengan yang lainnya dalam satu daerah akan terjadi interaksi membentuk komunitas.
Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Kumpulan ekosistem di dunia akan membentuk biosfer. Urutan satuan - satuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang kecil sampai yang besar adalah Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem dan Biosfer. namun pada sekian banyak susunan ekologi tersebut, pada kesempatan ini penulis akan menyajikan makalah tentang Populasi dan Komunitas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari komunitas?
2. Jenis apa saja yang ada di dalam komunitas dan bagaimana cara pemberian nama komunitas
3. Apa saja yang mempengaruhi perubahan komunitas (suksesi)?
C. Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kami menyimpulkan tujuan dan manfaat yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari komunitas.
2. Mengetahui apa saja yang termasuk didalam komunitas dan bagaimana cara pemberian nama komunitas.
Untuk mengetahui apa yang mempengaruhi perubahan komunitas.BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunitas
Ekologi komunitas merupakan sub kelas dari pembelajaran mengenai ekologi lingkungan. Ekologi komunitas mempelajari interaksi yang terjadi antar populasi dalam suatu komunitas. Interaksi ini tidak selamanya menguntungkan, salah satu jenis interaksi yang merugikan adalah kompetisi. Untuk meminimalisir kerugian yang didapatkan, semua makhluk hidup melakukan berbagai cara adaptasi untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya (Wikipedia.org)
Komunitas adalah kumpulan populasi yang hidup didaerah tertentu atau habitat fisik tertentu dengan satuan yang terorganisir. Selanjutnya, dikatakan bahwa komunitas merupakan suatu system dari kumpulan populasi yang hidup pada areal tertentu dan terorganisasi secara luas dengan karakteristik tertentu, serta berfungsi sebagai kesatuan transformasi metabolis.(Odum,1971)
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antar komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Tempat hidup hewan atau tumbuhan disebut habitat. Aktivitas organisme dalam pemanfaatan sumber daya alam dan bagaimana sumber daya alam dan bagaimana organisme berpengaruh pada organisme lain, berkaitan dengan niche atau relung. Ahli ekologi Charles Elton menggambarkan relung ekologis sebagai kedudukan fungsional suatu organisme dalam komunitas.
Sebagian besar spesies menempati relung yang berbeda-beda. Apa yang terjadi seandainya beberapa spesies berada pada relung yang sama? Untuk kelangsungan hidup, spesies memerlukan materi dan energi yang diambil dari lingkungannya. Keterbatasan sumber daya yang ada pada satu relung akan diperebutkan oleh spesies yang ada. Karena masing-masing berusaha untuk memperoleh makanan, maka terjadi kompetisi. Spesies yang kuat mendesak spesies yang lemah untuk pergi mencari relung lain, bahkan spesies yang lemah dapat mati.
A. Jenis Komunitas
Berdasarkan jenisnya, komunitas dibedakan atas beberapa ragam komunitas. Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1) Komunitas akuatik, komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai, di parit atau di kolam.
2) Komunitas terrestrial, yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padang rumput, di padang pasir, dll.
Menurut Nybakken (1988) bagi tumbuhan akuatik, intensitas cahaya sangat menentukan penggunaan energy untuk fotosintesis.Tumbuhan kekurangan energy jika intensitas cahaya berkurang. Semakin cerah suatu perairan semakin jauh cahaya matahari yang dapat tembus kedalam perairan dan dengan begitu akan banyak ditemukan tumbuhan laut seperti lamun yang memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.
B. Pemberian Nama Komunitas
Namakomunitasharusdapat memberikanketeranganmengenaisifat-sifatkomunitas dimaksud.Carapalingsederhanaadalahdenganmenggunakankata-katayang dapat menunjukkanbagaimanawujudkomunitas,sepertikomunitashutan jati,padangrumput, plankton,terumbukarangpadanglamun,mangrove,dll.
Species dominan atauorganisme yangmemberi wujudkhaspadasuatukomunitas dimanaterdapatsatu ataubeberapaorganismedenganjumlahyangbanyakpadakomunitas, dapatdipergunakanuntukmemberinamakomunitastersebut.Namakomunitasharusberarti dan sependek mungkin. Menurut Zoer'aini (2003), cara paling baik untuk menamakan komunitas adalah dengan mengambil beberapa sifat yang jelas dan mantap, baik hidup maupuntidak.Secararingkaspemberiannamakomunitasdapatdidasarkanpada:
1. Bentuk-bentukhidupataustrukturutamapenyusunnya,sepertihutanpinus,hutanjati, hutanbakau
2. Berdasarkan habitat dari komunitas, seperti komunitas pantai berbatu, berpasir, berlumpur,komunitaslautdalam,komunitasairpayaudll
3. Berdasarkan sifat-sifat atau tanda-tanda fungsional, seperti komunitas plankton,komunitasbentik,komunitashutanhujantropisdll
C. Perubahan Komunitas
Perubahan komunitas yang sesuai dengan perubahan lingkungan yang terjadi akan berlangsung terus sampai pada suatu saat terjadi suatu komunitas padat sehingga timbulnya jenis tumbuhan atau hewan baru akan kecil sekali kemungkinannya.Namun, perubahan akan selalu terjadi. Oleh karena itu, komunitas padat yang stabil tidak mungkin dapat dicapai.Perubahan komunitas tidak hanya terjadi oleh timbulnya penghuni baru, tetapi juga hilangnya penghuni yang pertama.
1. Suksesi Primer
Suksesi primer adalah kolonialisasi tempat baru oleh komunitas organisme. Hal ini sering terjadi setelah suatu peristiwa dahsyat telah menyapu habis organisme yang hidup di suatu daerah, atau dengan penciptaan habitat baru.Suksesi primer juga dikenal sebagai spesies pionir, ke habitat baru yang telah dibuat. Biasanya, daerah-daerah koloni baru dibuat melalui peristiwa geologis besar seperti gunung berapi dan gempa bumi. Suksesi primer dimulai dengan organisme sederhana yang membuat jalan bagi spesies yang lebih besar dan lebih kompleks untuk mendiami daerah tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.
Macam-macam Komunitas. Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian yaitu Komunitas akuatik dan komunitas terrestrial.Karakter suatu komunitas yaitu meliputi Kualitatif, Kuantitatif, dan Sintesis.
Menurut Odum(1993), setiap anggota populasi dapat memakan anggota-anggota populasi lainnya, bersaing terhadap makanan, mengeluarkan kotoran yang merugikan lainnya, dapat saling membunuh, dan interaksi tersebut dapat searah ataupun dua arah (timbal balik). Oleh karena itu, dari segi pertumbuhan atau kehidupan populasi, interaksi antar spesies anggota populasi dapat merupakan interaksi yang positif, negative, atau nol.
B. Saran
Mempelajari komunitas akan lebih baik apabila kita sudah lebih dulu mengenal karakter masing-masing komponen penyusunnya. Misalnya apakah tumbuhan termasuk herba,epifit,merambatatau apakahhewanhidupterrestrialatauaquatik,masing-masing memiliki karakteryangspesifik. Hewanaquatikmisalnya, kitaharusmengenal lebihdulu morfologinya, fisiologi dansystem reproduksinya, bagaimana kedudukannya dalam rantai makanan,bersifatplanktonik,bentikatauperenangaktif,hidupdanmencarimakandi daerah permukaan,ditengahataudidasarperairandanlainsebagainya.
Baca juga makalah IPA lainya tentang fungsi ginjal
0 Response to "Makalah IPA tentang Bioma"
Posting Komentar