Makalah Bimbingan dan Penyuluhan (Analisis Film I'm Not Stupid Too)

Untuk anda yang ingin mendownload filenya, berbentuk (.docx)
Silahkan klik link dibawah ini!.

Analisis Film I’m Not Stupid Too
Film ini mengisahkan tentang tokoh-tokoh yang tidak dihargai dengan orang-orang disekitarnya. Tentang Tom dan Jerry yang ibu-bapaknya lebih mementingkan pekerjaan, mereka berdua tidak memiliki kesempatan berbicara dan mengutarakan pikirannya dengan kedua orangtuanya.  Ibu mereka bekerja disebuah redaksi majalah terkenal dan ayahnya seorang karyawan di perusahaan gadget ternama. Tom pernah menjuarai olimpiade blogger nasional,namun itu sama sekali tak dihargai oleh orangtuanya. Tom tumbuh menjadi anak kesepian dan semua isi hatinya ia curahkan di blog.

Adapun Chengcai, ayahnya seorang mantan pegulat yang menderita cacat di kakinya karena pekerjaannya di masa lalu. Chengcai sangat menyukai bruce lee dan bela diri, namun ayahnya melarang karena ia tai mau Chengcai bernasib sama seperti dirinya. Namun Chengcai tak bisa mengerti keinginan ayahnya karena Ayahnya selalu mendidiknya dengan pukulan, tamparan, teriakan, dan hujatan. Chengcai tumbuh jadi anak pemberontak dan suka berkelahi hingga ia dikeluarkan dari sekolah. Sedangkan Jingjing, sering dimarahi oleh guru bahasa mandarinnya karena nilai ujiannya tidak pernah lebih dari 10(nilai maksimal 100).
            Tom dan Chengcai adalah teman skelas, Chengcai sering menolong Tom saat Tom mengalami masalah dengan para preman. Namun kemudian karena merasa kekurangan kasih sayang dan tak pernah mendapatkan ketentraman di rumah, Chengcai dan Tom akhirnya bergabung dengan komplotan para preman. Komplotan tersebut suka melakukan pencurian dan suatu hari Tom pun tertangkap bersama Cheng Cai, mereka ketahuan mencuri. Dan tertangkap polisi. Polisi meminta tebusan sebagai uang tutup mulut. Kalau tidak diberikan mereka berdua akan dimasukkan ke penjara.
Tom berusaha untuk mengumpulkan uang tebusan tersebut. Tom melihat celengan yang dikumpulkan oleh Jerry (yang dimana uang itu mau digunakannya untuk membayar sewa ayahnya supaya mau menonton konsernya Jerry). Tetapi Jerry merasa tidak tega dengan kakaknya, akhirnya ia pun meminjamkan uangnya kepada Tom.
            Uang yang didapat Tom dari Jerry ternyata masih belum cukup. Dan terpaksa Jerry dan Cheng Cai mencuri kalung seorang nenek-nenek tua. Tetapi mereka berdua sadar, kalau mencuri itu tidak baik. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengembalikan kalung tersebut ke nenek tua itu. Tetapi mereka tetap saja disangka oleh masyarakat pencuri. Dan mereka pun dipukuli oleh massa.
Sedangkan Jerry, ia terpilih sebagai lead aktor dalam pementasan drama di sekolahnya dan Bu Guru meminta semua keluarganya datang.,Namun ketika Jerry bertanya adakah orangtuanya memiliki waktu untk menonton pertunjukkan dramanya. Namun, mereka tak pernah mempedulikannya. Jerry merasa iri dengan salah satu temannya yang mengundang seluruh anggota keluarganya untuk menonton pertunjukkan padahal temannya itu hanya berperan sebagai bunga. ia pun melakukan berbagai cara untuk dapat menghadirkan kedua orangtuanya dalam drama sekolah. bahkan ia sampai mencuri uang di kantin sekolah hanya untuk membeli waktu satu jam ayahnya. orangtua Jerry dipanggil pihak sekolah untuk menindaklanjuti hal tersebut. Orang tua Jerry marah dan memukul tangannya dengan penggaris. Setelah orangtuanya tahu bahwa alasan Jerry mencuri hanya karena ia ingin keluarganya hadir dalam pentas dramanya, orang tuanya menyadarinya bahwa selama ini mereka tidak mempunyai waktu bagi anaknya.
Setelah  itu ibu dan ayah Jerry pergi ke kamar Tom, mereka melihat tulisan-tulisan Tom di blognya. Ternyata, selama ini Tom merasa sangat kesepian dan tak berharga, ayah dan ibunya tak pernah memperhatikannya. bahkan dia merasa rumah yang ditinggalinya tak lebih dari sebuah tempat dimana ia tidur setiap malam. Ayah dan Ibu Tom menangis membaca semua tulisan TOm di blognya, mereka menyadari kesalahan mereka selama ini. Mereka telah gagal menjadi orangtua.
Ayah Jerry berusaha menelpon Tom, tapi tak terjawab,sedangkan ia harus pergi ke kantor untuk presentasi di depan kolega dari luar negeri. Sementara itu Tom dan Chengcai sedang di kejar-kejar massa karena perbuatan mereka yang menjambret kalung , padahal mereka bermaksud baik mengembalikan kalung tersebut kepada pemiliknya karena mereka menyadari perbuatan mereka itu salah. Namun mereka malah di kejar-kejar untuk di pukuli.
Tom dikejar-kejar dan akhirnya tertangkap,ia meminta untuk dilepaskan namun orang-orang yang memukulinya tak peduli. Hp Tom terjatuh dan secara tak sengaja tombolnya tertekan menelpon ayahnya. Sang ayah yang sdang bersiap presentasi di hadapan kolega menerima panggilannnya, dan melalui faislitas 3G ia melihat Tom ssedang dipukuli. Ia terkejut dan bergegas pergi, namun atasan ayah Tom menahannya karena ia harus presentasi di hadapan klien yang bernilai miliyaran.namun ayah Tom tak peduli,ia memilih di pecat oleh bosnya karena selama ini ia selalu mengacuhkan anaknya.
Sesampainya disana ayah Tom langsung bertanya mengapa Tom mencuri,ternyata Tom ditipu oleh teman premannya dan ia harus mengganti sejumlah uang agar tak dijebloskan ke penjara. tiba-tiba polisi datang , ayah Tom memohon kepada si nenek agar memaafkan Tom yang telah berusaha mencuri kalungnya, bahkan ia bersimpuh di hadapan sang nenek.Ayah Tom meminta biar ia saja yang dimasukkan ke penjara asal jangan anaknya, si nenek menjadi bingung sementara polisi sudah ada didekat mereka. Ketika polisi bertanya, si nenek berkata bahwa tidak terjadi apa-apa. Dia hanya memberikan laporan palsu, karena itu si nenek lah yang akhirnya dibawa oleh polisi.si nenek berkata pada ayah Tom bahwa ia akan baik-baik saja, dan memebri pesan agar Mr.Yeo menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.
Di sisi lain, Chengcai berlari menghindari orang-orang yang mengejarnya ke atas jembatan penyebrangan namun ia  tertangkap dan ia pun dipukuli. Tak disangka ayah Chengcai yang sedang berdiri di pinggir jalan melihatnya, ia segera berlari menolong anaknya. Dia membiarkan dirinya dipukuli asalkan Chengcai selamat, Chengcai menatap nanar ayahnya yang sedang dipukuli. Tiba-tiba ayahnya terjatuh dari atas tangga dan kepalanya terbentur ubin dengan sangat keras. Chengcai terkejut,ia segera tersungkur didepan ayahnya yang bersimbah darah.orang-orang yang tadi mengejar dan memukuli Chengcai berkata bahwa mereka tak bermaksud melakukan hal itu.Chengcai tak menjawab,ia terus memanggil ayahnya yang diam tak bergerak. Ayah Chengcai segera dilarikan ke rumah sakit,Ibu Li tetangga mereka menangis mnangis melihat keadaan ayah Chengcai. Ia marah-marah pada Chengcai dan mengungkapkan semua yg dilakukan ayah Chengcai untuk dirinya.
Chengcai pun kembali ke sekolah dan memohon kepada kepala sekolah  untuk memberinya kesempatan.dia berjanji akan menjadi anak yang baik, namun kepala sekolah tak menggubrisnya. Akhirnya Chengcai pulang dengan lunglai.
Chengcai pergi kerumah sakit dan menadapati ayahnya telah siuman, melihat Chengcai mengenakan seragam sekolah ayahnya meras senang. apalagi saat Chengcai berkata bahwa kepala sekolah telah membrinya kesempatan, ayah Chengcai meminta untuk bertemu dengan kepala sekolah untuk mengucapkan terima kasih. Tiba-tiba ayah Chengcai tersengal-sengal, Chengcai berteriak memanggil dokter. Chengcai berlari ke sekolah untuk meminta kepala sekolah datang ke rumah sakit untuk menemui ayahnya. Namun kepala sekolah memarahinya karena telah nyelonong masuk saat rapat dewan sekolah.
Chengcai kembali ke rumah sakit,dokter mengatakan bahwa keadaan ayahnya kritis dan mungkin akan segera meninggal. Chengcai bergegas menemui ayahnya, tak disangka kepala sekolah datang bersama gurunya untuk menemui ayah chengcai.kepala sekolah berkata bahwa checngcai sudah diterima kembali di sekolah tapi ternyata ayah chengcai tahu kalau mereka berbohong.Dia berkata kepada kepala sekolah bahwa kelakuan nakal Chengcai selama ini adalah karena kesalahnnya, dulu ayah Chengcai dibesarkan dalam kekerasan,sehingga ia pun hanya bisa mendidik anaknya dengan kekerasan. Terakhir, ia berkata pada Chengcai jadilah atlit internasional yang menjuarai olimpiade dunia, setelah itu ayah Chengcai meninggal.
semenjak itu keadaan menjaid berubah,ayah dan ibu Tom lebih pduli kepada Tom dan adiknya, ibu Tom mengundurkan diri dari perusahaannya. mereka jauh lebih perhatian pada anak-anaknya. Chengcai diterima kembali di sekolah dan ia berlatih keras menjadi atlit bela diri sehingga ia berhasil menjadi atlit beladiri internasional, semua demi memenuhi pesan terakhir ayahnya.
Kisah lain ada pada Jingjing yang perlu dorongan, bukan cercaan atau omelan karena nilai kurang. Sebuah ucapan memang mengandung sebuah reaksi yang sangat berpengaruh terhadap psikologi seseorang.
Nilai yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah bagaimana seharusnya kita di dalam keluarga itu harus saling mengasihi, memperhatikan satu sama lain, membantu, harus bisa mambagi waktu secara baik untuk keluarga, tidak hanya urusan pekerjaan saja. Anak-anak memerlukan perhatian dari orang tuanya. Apalagi disaat-saat mereka sedang mencari jati dirinya seperi Tom dan Jerry. Mereka memerlukan bimbingan, arahan dan nasihat dari orang tuanya, supaya mereka tidak terjerumus ke pergaulan yang tidak baik. Demikian pun dengan kehidupan sehari-hari kita, dimana kita memerlukan peran orang tua untuk membimbing kita. Selain itu orangtua berbuat demikian tentu demi kebaikan anaknya. Hanya saja, cara penyampaiannya yang kurang tepat dan kurang pas di hati anak. Dari pentas yang ditampilkan Jerrry juga terdapat kata-kata yang menyentuh, yang intinya adalah semua orang punya impian  dan butuh pujian serta pepatah mengatakan ’Barang berguna dipakai dengan salah akan jadi tidak berguna. Barang tidak berguna dipakai dengan benar akan jadi berguna.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari film tersebut, diantaranya:
1.    Sebagai orangtua janganlah memaksa potensi anak karena setiap anak berbeda-beda. mereka punya kelebihannya sendiri dan sebagai orangtua harus bisa mengarahkan dan memaksimalkan potensi itu supaya lebih optimal. Apa yang kita lakukan untuk anak pastinya yang terbaik, begitupula dengan anak kita kelak. Pastinya mereka juga ingin memberikan yang terbaik untuk orangtuanya
2.    Menjaga komunikasi keluarga sangatlah penting, jangan sampai karena terlalu sibuknya pekerjaan (orang tua) komunikasi yang terjalin sangat minim.
3.    Bagi orang tua, berikanlah perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak-anaknya, hal tersebut dilakukan tidak hanya pada waktu mereka masih kecil saja, akan tetapi ketika mereka beranjak dewasapun mereka masih perlu perhatian, kasih sayang dan dukungan dari orang tuanya.
4.    Setiap anak pasti menginginkan orang tuanya selalu ada pada saat momen-momen pentingnya.
5.    Orang tua perlu meluangkan waktunya sekedar untuk mendengarkan apa yang ingin disampaikan anaknya. Karena kunci untuk memahami adalah mendengarkan
6.    Bagaimanapun  juga, mendidik anak dengan kekerasan itu tidak diperkenankan, karena kekerasan bukanlah jalan satu-satunya untuk dapat menjadikan anak tersebut sesuai dengan apa yang kita harapkan.
7.    Seseorang juga butuh pujian ketika mereka melakukan apresiasi sekecil apapun. Selain itu, ia juga butuh motivasi untuk merubah dirinya agar bisa menjadi yang lebih baik.
8.    Ketika anak atau orang lain melakukan kesalahan, berilah mereka kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya karena berubah untuk menjadi yang lebih baik itu butuh waktu, tidak semudah kita membalikkan tangan kita.
9.    Tetap berbakti kepada orang tua walaupun mereka tidak pernah menghargai apa yang kita lakukan dan selalu memarahi kita ketika kita melakukan kesalahan. Karena orang tua memarahi kita bukan berarti mereka tidak menyayangi kita, akan tetapi mereka mengingginkan yang terbaik dari diri kita.

Apabila dihubungkan dengan pendekatan konseling behavioristik adalah bahwa perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Behavioris cenderung memandang manusia sebagai organisme pemberi respons sehingga manusia dikategorikan sebagi makhluk yang mekanistik, tidak sebagai makhluk otonom yang bebas menentukan nasibnya sendiri. Bahkan dalam behaviorisme radikal tidak memberi tempat kepada asumsi bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh pilihan dan kebebasan.  Dalam film ini kebanyakan dalam mendidik dengan melakukan kekerasan sehingga anak menjadi tertekan. Sebaiknya dalam menerapkan perilaku yang baik atau harapan yang baik pada anak dengan melatihnya secara sabar serta mengarahkan kearah yang baik. Selain itu juga melihat keinginan anak tersebut sehingga tidak berkesan memaksakan kehendak tapi mengabaikan keinginan anak, karena ia juga memiliki impian. Anak juga membutuhkan  pujian atas keberhasilannya. Dalam diri setiap anak pasti ada sisi gelap dan sisi terang. Untuk itu, dalam memandang parilaku jangan hanya dari satu sisi. Pengakuan terhadap seseorang adalah sumber kekuatan. Ekspresi, tindakan yang paling kecil sekalipun kita tidak pernah tahu apa yang bisa kita ubah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Bimbingan dan Penyuluhan (Analisis Film I'm Not Stupid Too)"

Posting Komentar